Saat Leader Tak Sejalan, Tim Terima Sinyal Membingungkan
“Saya merasa arah dan tujuan tidak sama dengan leader lain. Setiap arahan saya ke tim sering berbenturan dengan pesan leader lain. Akhirnya, saya bingung, apa sebenarnya fokus bersama yang ingin kita tuju?”
Kalimat seperti ini sering muncul di sesi coaching, mentoring, atau refleksi para pemimpin. Dan bukan hanya satu-dua orang yang merasakannya. Ketika keputusan saling bertentangan, ketika koordinasi tidak sinkron, ketika pesan untuk tim berbeda-beda, ada satu sinyal penting yang perlu dicermati, yaitu para leader tidak bergerak dengan arah yang sama.
Ketidaksinkronan ini jarang terlihat sebagai masalah besar di awal. Tapi dampaknya cepat terasa.
- Tim mulai ragu dan kehilangan kepercayaan.
- Setiap diskusi terasa sensitif.
- Pengambilan keputusan lebih defensif daripada kolaboratif.
- Kolaborasi lintas fungsi hanya menjadi formalitas.
Pada titik ini, bukan hanya hasil kerja yang terganggu, tetapi kesehatan organisasi juga mulai melemah.
Data Menunjukkan Perbedaan Pesan Leader Melemahkan Tim
Fakta lapangan menunjukkan fenomena ini bukan hal sepele. Menurut PwC, 70% karyawan menerima pesan berbeda dari para pemimpin mereka.
Perbedaan kecil yang mungkin dianggap wajar di level leader, bisa terasa sangat besar di mata tim, terutama saat organisasi sedang melalui masa perubahan, penghematan, reorganisasi, atau tekanan target yang meningkat.
Setiap leader membawa perspektif, harapan, tekanan, dan gaya komunikasi yang berbeda. Tetapi ketika perbedaan ini tidak diharmonisasikan, tim di bawahnya menerima sinyal-sinyal yang membingungkan.
Sebaliknya, riset menunjukkan bahwa organisasi yang leader-nya benar-benar satu arah dan memiliki pemahaman yang sama memiliki peluang keberhasilan hingga 77% lebih tinggi. Angka ini bukan sekadar statistik, ini mencerminkan sebuah prinsip dasar.
Jika para leader tidak satu suara, tim tidak mungkin bergerak serempak. Karena itu, sebelum meminta tim bekerja sama, para leader perlu terlebih dahulu memastikan bahwa mereka memahami arah yang sama, berbagi pandangan yang sama, dan memiliki titik temu yang jelas.
Apa yang Bisa Dilakukan untuk Kembali Selaras dengan Leader Lain?
Keselarasan bukan soal menyamakan semua hal. Keselarasan adalah tentang menemukan titik pusat bersama di tengah dinamika prioritas yang berbeda. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan.
Pertama, mengenali peran, kepentingan, dan gaya interaksi setiap leader Terkadang perbedaan bukan karena tujuan yang berbeda, tetapi karena cara bekerja yang berbeda. Memahami konteks orang lain membantu kita membaca maksud di balik keputusan.
Kedua, membangun kesamaan pandangan sebelum membangun rencana. Tujuan bersama adalah fondasi. Ketika fondasi ini belum disepakati, rencana apa pun akan mudah goyah.
Ketiga, menunjukkan kolaborasi nyata di depan tim. Kolaborasi tidak cukup disepakati di ruang meeting internal. Tim perlu melihat dan merasakannya.
Refleksi 1: “Sudahkah saya melihat keputusan ini dari perspektif semua pihak yang terdampak?”
Pertanyaan refleksi ini dapat menjadi kompas pribadi sebelum mengambil keputusan penting. Coba petakan secara sederhana:
- Siapa yang terdampak langsung dan tidak langsung oleh keputusan saya?
- Apa yang mereka butuhkan agar keputusan diterima dan berhasil dijalankan?
- Apa yang mungkin membuat mereka ragu terhadap keputusan saya?
- Bagaimana mereka bisa membantu mencapai hasil yang saya inginkan?
- Bagaimana cara terbaik berkomunikasi dan melibatkan mereka?
Mini action point: Sebelum mengambil keputusan besar minggu ini, buat stakeholder map sederhana. Ini dapat mengurangi resistensi, memperkuat dukungan, dan mempercepat eksekusi.
Refleksi 2: “Apakah saya sudah memahami apa yang penting bagi leader lain?”
Keselarasan dibangun melalui hubungan. Beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Kenali prioritas dan kekhawatiran utama masing-masing leader.
- Temukan tujuan yang sama, fokus pada hal yang bisa dicapai bersama.
- Adakan pertemuan singkat untuk menyamakan konteks, ekspektasi, dan risiko.
- Tetapkan prinsip atau aturan main yang disepakati semua leader.
Mini action point: Luangkan 20–30 menit minggu ini untuk menyamakan arah dengan sesama leader. Percakapan singkat ini sering menjadi pembeda antara kolaborasi yang solid dan miskomunikasi berulang.
Refleksi 3: “Apakah tim melihat kami sebagai leader benar-benar kompak?”
Persepsi tim menentukan kepercayaan mereka. Sering kali, para leader merasa sudah berkoordinasi, tetapi tim melihat hal sebaliknya. Coba beberapa langkah praktis berikut:
- Hadiri briefing atau workshop bersama leader lain untuk tunjukkan kekompakan.
- Saat seorang leader berbicara, leader lain menegaskan, bukan bertentangan.
- Koordinasi lintas fungsi terlihat jelas saat berbicara tentang proyek atau proses.
- Tunjukkan kolaborasi sehari-hari dengan diskusi antar leader dulu sebelum menyampaikan ke tim.
Mini action point: Pilih satu kegiatan di minggu ini untuk hadir bersama leader lain dan menunjukkan kekompakan nyata.
Bayangkan Anda adalah kapten sebuah kapal, dan setiap leader lain juga memegang kapal masing-masing. Jika arah, ritme, dan keputusan tidak selaras, salah satu kapal bisa berjalan terlalu cepat, terlalu lambat, atau bahkan berbelok ke arah yang berbeda, mengganggu keseluruhan konvoi.
Namun ketika para kapten menyepakati arah yang sama, tidak ada kapal yang saling bertabrakan, tidak ada awak yang kebingungan, dan seluruh armada bergerak dengan ritme yang selaras. Tim pun merasa lebih aman, percaya, dan bersemangat untuk berlayar lebih jauh menuju tujuan bersama.
Keselarasan antar leader adalah hal yang membuat organisasi melaju tanpa tersendat.
Bangun Keselarasan Leader untuk Menyambut Tahun 2026
Jika Anda ingin memasuki 2026 dengan tim yang selaras, keputusan antar leader lebih cepat dan tepat, serta kepercayaan tim lebih kuat, ikuti online workshop Gtrust Consultancy.
Gtrust Consultancy bersama Shadeeq Ali Roestam sebagai Franchise Lead at PT. Takeda Innovative Medicines mengundang Anda untuk ikut online workshop:
Strategic Alignment for Leaders: Turn Cross-Function Tension Into Collaboration
📅 Selasa, 2 Desember 2025
🕖 19.00–21.00 WIB
💻 Online via Zoom
Anda akan memahami cara mengenali stakeholder penting dan menyelaraskan kerja antar fungsi, membangun pemahaman yang sama antar leader agar ketegangan berkurang dan keputusan lebih tepat, serta mengembalikan kepercayaan tim lewat kolaborasi yang kuat antar leader.
GRATIS! Daftar sekarang melalui tautan berikut: bit.ly/LeadersAlignment
Mari menumbuhkan keselarasan para leader agar organisasi terus #TumbuhBersama.