Mengubah Krisis Jadi Peluang: Cara Melihat Kesempatan di Balik Kesulitan Bisnis Anda!
Di tengah tantangan disengagement culture yang sering terjadi di bisnis atau organisasi, momen sulit sebenarnya bisa menjadi peluang emas untuk transformasi. Melalui kelas di Indonesia Human Capital & Beyond Summit 2024, Gtrust Consultancy berbagi wawasan mendalam tentang bagaimana pemimpin dan tim dapat mengubah tantangan menjadi katalisator bagi budaya kerja yang lebih inklusif dan inovatif.
Apa Itu Disengagement?
Disengagement culture adalah situasi di mana karyawan kehilangan keterlibatan emosional, motivasi, atau rasa memiliki terhadap organisasi. Fenomena ini sering muncul dalam bentuk:
- Resistensi terhadap perubahan.
- Konflik di tempat kerja.
- Penurunan produktivitas tim.
Namun, seperti yang dijelaskan oleh Star Ercahaya Hasugian (Executive Director Gtrust Consultancy) dan Eunika Rukmi (Head of Product Gtrust Consultancy), disengagement bukan akhir dari segalanya. Sebaliknya, ini mencerminkan ketidaksesuaian nilai, jika dikelola dengan baik, dapat menjadi peluang untuk menciptakan budaya organisasi yang lebih sehat dan harmonis.
Langkah Strategis Mengubah Disengagement Jadi Peluang
1. Penyelarasan Nilai (Values Alignment)
Kunci utama membangun budaya tim yang kuat adalah menyelaraskan nilai-nilai individu dengan organisasi. Dengan memahami bahwa nilai pribadi bisa menjadi fondasi budaya kolektif, organisasi dapat menciptakan tim yang lebih solid dan inovatif.
2. Internalisasi Budaya Organisasi
Proses ini melibatkan pengintegrasian nilai-nilai ke dalam kebiasaan kerja sehari-hari (ways of working). Hasilnya adalah budaya kerja yang tidak hanya mendukung kinerja, tetapi juga meningkatkan keterlibatan karyawan.
3. Melihat Krisis sebagai Peluang
Saat konflik atau ketidakselarasan muncul, refleksi dan diskusi terbuka menjadi kunci untuk menemukan solusi inovatif. GTrust membantu peserta menemukan cara baru untuk berkolaborasi, menciptakan harmoni, dan menghadapi tantangan dengan perspektif positif.
Kira-kira apa dampak dari 3 langkah strategis yang telah dilakukan oleh Anda kepada tim atau organisasi?
Dampak Positif Transformasi Budaya
- Kesadaran Nilai Autentik
Situasi sulit membantu karyawan dan organisasi menemukan nilai yang menjadi kekuatan maupun tantangan individu. - Transformasi Kolaboratif
Kolaborasi berbasis nilai menciptakan alignment yang memperkuat budaya organisasi. - Keberlanjutan Budaya
Budaya kerja yang dibangun dari nilai bersama lebih tahan terhadap tantangan di masa depan.
Kenapa hal ini penting untuk dilakukan?
Mengapa Budaya Organisasi yang Kuat dan Kolaboratif Penting?
Penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan budaya kerja yang kuat memiliki:
- 72% lebih rendah tingkat turnover karyawan, tentu saja apabila turnover semakin rendah culture yang ada di organisasi tersebut semakin kuat dan dipahami oleh setiap individu.
- Peningkatan produktivitas hingga 21% yang disebabkan oleh individu yang sudah merasa dihargai dan memiliki keterkaitan dengan perusahaan. Mereka akan semakin produktif untuk kedepannya.
- Kemampuan inovasi yang lebih tinggi, berkat kolaborasi tim yang lebih solid akan dapat langsung terlihat dampaknya untuk peningkatan profitabilitas perusahaan.
Apakah Anda sudah melakukan hal tersebut? mari kita lakukan refleksi terlebih dahulu untuk mendapatkan 3 poin utama dampak setelah melakukan hal - hal yang telah disebutkan:
- Kesadaran Nilai Autentik: Situasi sulit membantu mengungkap nilai yang menjadi kekuatan maupun tantangan individu.
- Transformasi Kolaboratif: Kolaborasi berbasis nilai menciptakan alignment yang memperkuat budaya organisasi.
- Keberlanjutan Budaya: Budaya organisasi yang dibangun dari nilai bersama lebih tahan terhadap tantangan masa depan.
Mulai Perubahan di Organisasi Anda!
Krisis tidak harus menjadi akhir dari perjalanan organisasi. Dengan strategi yang tepat, disengagement culture dapat diubah menjadi peluang untuk menciptakan budaya yang kuat, inovatif, dan mendukung pertumbuhan jangka panjang.
Apakah organisasi Anda siap untuk melakukan transformasi? Hubungi Gtrust Consultancy untuk memulai perjalanan membangun budaya organisasi atau bisnis Anda yang semakin terus berkembang dan kolaboratif.
Ketahui Lebih Lanjut Tentang Membangun Budaya Tim yang Kuat dan Kolaboratif
Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang cara membangun budaya tim yang kuat dan kolaboratif, berikut adalah beberapa referensi yang bisa Anda eksplorasi lebih lanjut:
đź“– Buku
- The Culture Code: The Secrets of Highly Successful Groups oleh Daniel Coyle – Buku ini mengungkapkan rahasia di balik kelompok-kelompok yang sangat sukses dan bagaimana budaya kerja mereka membentuk kesuksesan tersebut.
- Leaders Eat Last: Why Some Teams Pull Together and Others Don’t oleh Simon Sinek – Mengupas tentang bagaimana pemimpin yang baik menciptakan lingkungan yang mendukung kolaborasi dan keterlibatan tim.
đź“‘ Referensi Jurnal
- Journal of Business Research: "Building a Collaborative Culture: A Key for Successful Teams" – Menyediakan wawasan tentang bagaimana menciptakan budaya kolaborasi di tempat kerja untuk meningkatkan kinerja tim.
🎙️ Podcast
- The CultureLab Podcast: Episode "Building Culture Fit and Culture Add: A Balance for Innovation" – Membahas cara-cara untuk membangun budaya yang inklusif dan mendorong inovasi dalam tim.
- WorkLife with Adam Grant: Episode "How to Build a Strong Organizational Culture" – Menawarkan wawasan tentang bagaimana membangun budaya yang berfokus pada kolaborasi dan keterlibatan karyawan.
🎥 YouTube
- Simon Sinek: “Why Good Leaders Make You Feel Safe” – Sebuah pembicaraan tentang bagaimana pemimpin yang baik menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, yang sangat penting untuk membangun budaya kolaboratif.