44% manajer merasa memberikan feedback itu menegangkan atau sulit, sementara 21% bahkan mengaku menghindari memberi feedback sama sekali. Di sisi lain, 70% karyawan menghindari pembicaraan penting untuk menghindari konflik dengan tim.

Alasannya karena takut hubungan retak, bingung memulai, atau khawatir percakapan membuat suasana jadi canggung. Tidak heran, pesan sederhana sekali pun sering salah tangkap karena perbedaan generasi dan gaya kerja.

Padahal, di tengah tim yang lelah menghadapi perubahan organisasi, akhir tahun justru menjadi momen paling strategis untuk memberanikan diri membuka percakapan penting seperti merapikan ekspektasi, menyelaraskan tujuan, dan menyiapkan tim memasuki tahun depan dengan energi yang lebih sehat dan selaras.

Melalui online workshop Gtrust Consultancy bersama Rut Silalahi sebagai Lecturer of Communication Studies at UPN Veteran Jakarta, kita akan:

- Mempelajari coaching sederhana untuk menjalankan diskusi performa secara efektif bersama anggota tim.

- Memahami cara feedback konstruktif dengan meminimalkan resistensi.

- Mengadaptasi gaya komunikasi Anda dengan lintas generasi dan kepribadian.

Mari membangun kepemimpinan yang berani berbicara, berani mendengar, dan berani #TumbuhBersama tim.